Saat suhu udara meningkat, tubuh manusia bekerja lebih keras untuk menjaga suhu inti tetap stabil. Dalam kondisi ini, kita kehilangan cairan melalui keringat sebagai mekanisme alami untuk mendinginkan tubuh. Namun, kehilangan cairan yang berlebihan tanpa asupan air yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi — kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup air untuk berfungsi dengan baik.
Menjaga hidrasi bukan sekadar minum air saat merasa haus. Rasa haus sering kali merupakan tanda bahwa tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk minum air secara teratur sepanjang hari, bahkan ketika tidak merasa haus. Orang dewasa disarankan minum sekitar 2–2,5 liter air per hari, tergantung aktivitas dan suhu lingkungan.
Selain air putih, cairan dari buah-buahan seperti semangka, jeruk, dan mentimun juga dapat membantu menambah hidrasi. Hindari terlalu banyak minuman berkafein atau manis karena dapat mempercepat kehilangan cairan dari tubuh.
Tips tambahan untuk menjaga hidrasi di cuaca panas termasuk mengenakan pakaian ringan, menghindari aktivitas berat di bawah sinar matahari langsung, dan memperbanyak waktu istirahat di tempat sejuk. Dengan menjaga keseimbangan cairan, tubuh tetap segar, fokus meningkat, dan risiko dehidrasi dapat diminimalkan.

